Senin, 10 Maret 2014

Diari Untukmu :)



Selamat tahun baru, sekarang sudah masuk bulan awal JANUARI, jadi teringat dikamu, soalnya ini adalah bulan spesial untukmu yang beranjak lebih dewasa lagi, karena kamu mengingat bulan spesialku maka aku juga seperti itu, kau tahu aku punya hadiah apa untukmu? Sebuah foto yang telah diedit dengan kata-kata lucu untukmu, setelah tanggal itu tiba, aku ingin mengucapkannya untukmu, namun aku berada diposisi yang serba salah, karena ketika aku mengucapkan selamat untukmu ditimeline, aku takut dengan pacarmu yang berfikiran negatif tentangku, dan ketika aku tidak mengucapkannya untukmu aku takut kamu berfikiran lain pada saat itu, dimana ketika aku berulangtahun kau mengucapkannya, heyyyy kita berbeda aku, kamu ada dia....


Selamat bulan februari, tidak terasa januari sudah terlewati dan tak ada cerita yang menarik dibulan itu, sekalipun pada saat itu adalah hari ulang tahunmu, aku sempat membuat sedikit editan dibeberapa fotomu disitu terdapat ucapan dan banyak nama yang dulu terucap saat aku masih bersamamu, dan itu dulu, tapi semuanya sia-sia saja karena kirimanku terpending saat ditime line, apa untungnya juga untukku, kau pasti hanya menghapusnya saja, itu fikiranku. Tidak terasa waktu tak bersamamu sudah 3 tahun, apa kabar denganmu? Apa kau masih mengingatku??? Kau tahu aku seperti apa sekarang? Beginilah, aku sedang menjalani hubungan dengan seorang lelaki yang sangat berbeda denganmu, tanggal jadianku dengannya itu tanggal 31 desember 2013, yah sangat mudah untuk jagung masak, tapi begitulah aku hanya ingin melupakanmu, jadi kulakukan apapun caranya sekalipun itu untuk menyakiti hti orang lain, hanya karenamu..... dan bahagialah karena aku berhasil melupakanmu (seandainya) dan itu sulit dipercaya, tidak tahu kenapa dia sangat berbeda denganmu, yang dingin dan sangat lembut, dan satu hal yang aku suka darinya, sabar meski dia sudah tahu kalau aku masih mengharapkanmu. Apa aku salah untuk orang yang tidak berdosa sepertinya, lalu aku harus bagaimana untuk melupakanmu? Apa aku harus terus seperti ini? Ketika itu aku mulai menghapus jejakmu ditimeline dan dimanapun itu yang berhubungan denganmu bahkan orang terdekatmu sekalipun, dan tolong bantu aku juga untuk melupakanmu.
Sebulan sudah aku menjalani hubungan dengannya, dan aku tak merasakan apa-apa, aku bodoh, aku hanya akan terus menyakiti perasaan orang lain, terkadang cinta itu kejam ketika kita tak berpihak padanya, apa aku harus mengatakan sesuatu untukknya? Apa aku terlalu cepat untuk memutuskannya? Dan sampai saat ini, aku hanya terdiam sendiri.

Tanggal 10 februari 2014, kegiatan untuk hari ini hanya kuliah saja, tapi karena dosennya tidak masuk untuk hari ini, pulangnya lebih awal, kau tahu kalau aku pulangnya cepat dari kampus, aku tidak langsung pulang tapi singgah menghibur diri dengan kesendirianku tanpamu, itulah hal yang menyenangkan bagiku tanpamu, semua kulampiaskan digames  tanpa tahu kalau kamu sudah tidak diciptakan untuk bersamaku, lalu bagaimana denganmu? Aktifitas kamu untuk hari ini?
11 februari 2014, oh yah aku sekarang sudah semester 4, bagaimana denganmu? Hmmmmm aku rasa kamu lebih cepat tamat dari pada aku, sukses yah, hari ini aku bangun pagi tanpa ucapan darimu, aku sampai tidak ingat apa yang selalu kau ucapkan ketika matahari telah memperlihatkan sinarannya kedunia ini, dan pagi itu aku hanya terus menatapi sinaran matahari yang indah itu menyinari wajah yang baru saja bangun dari tidur semalam, aku selalu bertanya pada matahari itu tentang keadaan mu disana, tapi matahari tak pernah menjawab pertanyaanku dia hanya terus memancarkan cahayanya saja tanpa menghiraukanku, aku bodoh!!!! Hari ini aku lagi-lagi melihat wajahmu yang hampir sama denganmu, bagaimana mau lupa kalau bayangmu selalu menghantuiku tiap saat dimana pun itu. Malam telah datang, hanya laptop saja yang terus menemaniku, ada planing malam ini bersama seorang teman, teringat lagi waktu itu kalo akunya telat pulang kamu biasa mengomel dan menasehatiku, aku rindu dengan omelanmu itu, bagaimana dengan malammu saat ini?
01 Maret 2014, selamat bulan maret untukmu, keinginanku untuk bulan maret ini adalah bisa didekatmu meski jarak yang jauh, bisa merindukanmu meski itu terlarang, dan bisa melihatmu meski itu sulit, dan bisa bersabar karena semuanya takkan terjadi, ku buka timeline pagi ini, dan banyak melihat wish teman-teman yang ada ditimeline, dan kamu? Apa wish mu untuk bulan ini? Ku harap sama denganku, aku hanya bisa berharap saja selebihnya aku bersabar. Selamat pagi untukmu, ku tulis kalimat itu ditime line dan semoga saja kau mengetahui bahwa kalimat itu untukmu.... tentang pacarmu sekarang, aku sudah tahu, ada sedikit rasa cemburu yang timbul didalam hatiku, yah itu karena kamu sudah menemukan wanita yang menurutmu baik dimatamu dan aku hargai itu, aku memang selalu menghargai keputusan yang kau ambil, memutuskan, meninggalkan, dan menjauhi itu permintaanmu yang sudah untuk aku turuti waktu itu, kata oorang-orang sih cinta tidak harus dipaksa untuk saling memiliki. Kadang muncul dibenakku kalau kamu takkan pernah kembali untukku, kalau kamu takkan pernah ada untukku, dan kau takkan pernah tersenyum untukku. Kata teman-temanku aku HARUS melupakanmu, karena katanya orang sepertimu tidak pantas untuk dipertahankan, yang membuatku jatuh itu ketika kamu beberapa kali mengukir luka dihati ini tanpa pernah mengerti betapa sakitnya aku menahannya sendiri tanpa pernah sedikit mengeluh padamu, selalu aku bertanya pada fotomu yang masih melekat didinding kamarku “kenapa memilihku untuk menyakitiku??” dan kau hanya terdiam lalu terus menatapku, tidak ada penyesalan saat memilihmu, aku hanya sedikit kecewa dengan pilihanmu yang memilihku untuk menjadi korban hati kesenanganmu. Kau tidak pernah tahu kapan air mata ini jatuh, kau tidak tahu kapan hati ini mengeluh, tapi jika semua yang kau lakukan itu membuatmu bahagia lakukanlah padaku untukmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar